Moddest Game Studio, studio game yang berbasis di Indonesia, telah mengumumkan game pertamanya di Tokyo Game Show 2024 yang diberi judul Kelana: Legend of the East. Pendiri dan desainer game di Moddest Game Studio, Seto Hendrianto, mengungkapkan bahwa game ini terinspirasi dari sejarah dan legenda Nusantara seperti Babad Tanah Jawi, Sriwijaya, Tutur Tinular, Saur Sepuh, Joko Tingkir, dan banyak lagi.
Dalam pernyataannya, Seto mengatakan, “Melalui game yang kami kembangkan ini, kami ingin menghidupkan kembali cerita-cerita legendaris yang ada di masyarakat dan memperkenalkannya ke dunia internasional. Dunia dalam game Kelana akan dibangun berdasarkan tempat-tempat asli di Indonesia, mulai dari Jawa, Sumatera, Flores, hingga Puncak Jaya Papua, sehingga dapat membantu mempromosikan destinasi wisata Tanah Air.”
Selain itu, Moddest Game Studio juga akan hadir di Gamescom Asia 2024 dan Thailand Game Show 2024 pada 17-20 Oktober mendatang. Mereka saat ini sedang fokus pada desain karakter dan gameplay bertarung, dengan estimasi pengembangan penuh selama 4-5 tahun untuk PC dan konsol. Mereka berharap dapat menarik investor untuk mendukung fase pertama pengembangan game tersebut.
Terinspirasi oleh kesuksesan Black Myth: Wukong, Seto berharap Kelana: Legend of the East dapat bersaing dengan para pengembang game di pasar global. Kelana sendiri merupakan game third-person action RPG, di mana pemain dapat merasakan petualangan karakter utama dan mengembangkan kemampuannya sesuai gaya bermain masing-masing.
Dengan silat sebagai gaya bertarung utama dalam game ini, Kelana akan dipenuhi dengan karakter mitologi lokal yang akan ditemui oleh sang karakter utama selama perjalanan. Cerita dalam game ini mengambil latar belakang zaman awal Majapahit, Samudera Pasai, Padjajaran, dan Kerajaan Bali, pada masa pergolakan kerajaan-kerajaan baru yang penuh kekacauan.
Game ini bercerita tentang perjalanan Raden Arsa, seorang anak bangsawan dari kerajaan kecil bernama Mandarakusuma. Ketika rumahnya diserbu oleh pasukan tak dikenal yang membunuh hampir seluruh orang di rumahnya, Arsa yang masih kecil berhasil melawan dan menyelamatkan dirinya sendiri. Dia kemudian bertemu dengan seorang pengelana bernama Tun Syah Dira yang akan membantu Arsa mengungkap kearifan dan kesaktiannya.
Gerakan bertarung Arsa yang menyerupai burung mitologi Jatayu akan membawanya pada perjalanan untuk menemukan wujud aslinya. Namun, untuk menjaga keselamatannya, Arsa pun diberi nama baru, yaitu Kelana. Dengan cerita yang menarik dan gameplay yang menegangkan, Kelana: Legend of the East diharapkan dapat menjadi salah satu game yang disukai oleh para pecinta game di seluruh dunia.